Larry Fink CEO BlackRock Sebut Teknologi Bitcoin Tak Tertandingi Blockchain Lain

Dalam sebuah acara "Legends Live @ Citi," Larry Fink, CEO BlackRock, mengungkapkan pandangannya yang positif terhadap Bitcoin dan teknologi blockchain yang mendukungnya. Fink menyatakan bahwa dia percaya pada legitimasi Bitcoin, terutama karena teknologi blockchain yang mengelilinginya dianggapnya "tidak tertandingi." 
Fink menjelaskan, "Saya sampai pada pandangan bahwa ada banyak legitimasi dengan Bitcoin. Tentu saja, teknologi di sekitar blockchain Bitcoin sangat luar biasa dan masih demikian hingga sekarang." Dia menambahkan bahwa dia menjadi seorang yang percaya pada potensi Bitcoin, meskipun tidak melihatnya sebagai mata uang konvensional. 

Menurut Fink, Bitcoin lebih mirip dengan "emas digital," yang berarti ia melihatnya lebih sebagai aset jangka panjang daripada alat transaksi sehari-hari. Dia menyoroti bahwa sebagian besar bisnis BlackRock berbasis pada investasi jangka panjang, dan karenanya, pertanyaan yang muncul adalah mengapa seseorang akan berinvestasi dalam hasil 20 atau 30 tahun ke depan kecuali mereka percaya bahwa hasil jangka panjang tersebut akan baik. Fink juga mencatat bahwa Bitcoin sering dianggap sebagai "mata uang ketakutan." Dia mengatakan, "Anda memiliki Bitcoin karena Anda takut akan keamanan di negara Anda atau di ruang bawah tanah mata uang Anda." Ini mencerminkan pandangannya bahwa Bitcoin sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi atau politik.

Pendapat Fink ini menandai perubahan signifikan dari sikap skeptisnya sebelumnya terhadap cryptocurrency. Dukungannya terhadap Bitcoin dapat memengaruhi pandangan regulator dan investor institusional, meskipun belum ada perubahan kebijakan langsung yang terlihat. Pernyataannya datang di tengah narasi yang semakin meningkat bahwa Bitcoin mirip dengan evolusi emas dalam portofolio institusional.