asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.278+0.061 ( +5.01% )
BANANAS31USDT0.004541+0.002194 ( +93.48% )
BTCUSDT95,758.0+5.75 ( +0.01% )
DASHUSDT84.53-7.3 ( -7.95% )
ETHUSDT3,212.99+32.79 ( +1.03% )
MOREUSDT0.007564-0.006201 ( -45.05% )
ROOTUSDT0.002279+0.000459 ( +25.22% )
SOLUSDT142.59+1.99 ( +1.42% )
XRPUSDT2.2753+0.0321 ( +1.43% )
Powered by
News

Malaysia Izinkan Bursa Kripto Melisting Token Secara Mandiri Mulai 2026

User
November 17, 2025 | 15:12 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 17, 2025 | 15:12 WIB
Malaysia Izinkan Bursa Kripto Melisting Token Secara Mandiri Mulai 2026

Komisi Sekuritas Malaysia (Securities Commission Malaysia/SC) mengumumkan bahwa bursa aset digital di Malaysia akan segera diizinkan untuk melisting token secara mandiri tanpa persetujuan kasus per kasus dari regulator. Pengumuman ini disampaikan oleh Executive Director SC, Wong Huei Ching, dalam Finternet 2025 Asia Digital Finance Summit.

Menurut Wong, SC akan merilis pedoman baru tahun depan yang memberikan fleksibilitas lebih besar bagi bursa untuk menentukan token mana yang dapat diperdagangkan, selama mengikuti kerangka tata kelola internal yang disetujui regulator. Pendekatan ini menandai pergeseran besar dari model persetujuan manual, yang selama ini dianggap memperlambat inovasi dan pengembangan pasar aset digital di Malaysia.

Pedoman baru tersebut diharapkan memberikan keseimbangan antara perlindungan investor dan pertumbuhan industri, dengan regulator tetap mewajibkan penerapan standar penilaian risiko, kepatuhan AML/KYC, serta mekanisme pengawasan pasar oleh setiap bursa. Pernyataan SC ini juga sejalan dengan upaya regional untuk memperkuat daya saing sektor aset digital, mengikuti jejak Singapura dan Hong Kong yang telah lebih dulu menerapkan kerangka listing berbasis tata kelola.

Hingga saat ini, SC belum merilis dokumen kebijakan lengkap, namun industri lokal menyambut langkah ini sebagai sinyal positif yang dapat memperluas pilihan aset sekaligus mempercepat integrasi inovasi blockchain di Malaysia.

Copiedbagikan