Metaplanet, perusahaan publik asal Jepang yang sering disebut sebagai "MicroStrategy-nya Jepang," mengumumkan masuknya ke fase kedua strategi Bitcoin (BTC) pada 8 Juli 2025, menurut laporan Wu Blockchain. Dalam langkah baru ini, Metaplanet berencana memanfaatkan kepemilikan Bitcoin-nya sebagai jaminan untuk mengakuisisi bisnis yang menghasilkan arus kas, dengan target potensial termasuk bank digital di Jepang yang menawarkan layanan lebih unggul dibandingkan bank ritel konvensional.
Menurut situs resmi Metaplanet dan wawancara CEO Simon Gerovich dengan Financial Times, perusahaan ini saat ini memegang 15.555 BTC dan menargetkan peningkatan hingga lebih dari 210.000 BTC—sekitar 1% dari total pasokan Bitcoin yang pernah ada—sebelum 2027. Strategi ini dimulai pada 2024 sebagai lindung nilai terhadap inflasi, dan fase kedua akan melibatkan penggunaan Bitcoin sebagai kolateral serupa dengan sekuritas atau obligasi pemerintah untuk mengakses pembiayaan.
Gerovich menyatakan bahwa akuisisi masa depan akan selaras dengan visi perusahaan, dengan bank digital Jepang sebagai kandidat utama. "Kami akan mendapatkan kas yang dapat digunakan untuk membeli bisnis menguntungkan," ujarnya, menambahkan bahwa Metaplanet menolak menerbitkan utang konversi tetapi terbuka untuk saham preferen untuk mendanai ekspansi. Pada Senin, 7 Juli 2025, Metaplanet menambah 2.204 BTC senilai $237 juta dengan harga rata-rata $107.700 per BTC, membawa rata-rata pembelian keseluruhan menjadi $99.985 per koin.
Langkah ini mencerminkan tren perusahaan publik yang semakin mengadopsi Bitcoin, mirip dengan MicroStrategy yang memegang lebih dari 597.000 BTC.