asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.954-0.025 ( -2.55% )
BTCUSDT91,386.9+1917.33 ( +2.14% )
ETHUSDT3,138.2+99.84 ( +3.29% )
FHEUSDT0.03603+0.02022 ( +127.89% )
HYPEUSDT29.81-1.29 ( -4.15% )
LUNCUSDT0.00005321-0.00001276 ( -19.34% )
PENGUUSDT0.011486+0.000643 ( +5.93% )
SOLUSDT135.96+3.64 ( +2.75% )
XRPUSDT2.0879+0.0605 ( +2.98% )
Powered by
News - Breaking News

Netflix Akusisi Warner Bros. dalam Kesepakatan Bersejarah US$72 Miliar

User
December 6, 2025 | 12:07 WIB
User
UpdatedGoldwin
December 6, 2025 | 12:07 WIB
Netflix Akusisi Warner Bros. dalam Kesepakatan Bersejarah US$72 Miliar

Industri hiburan global diguncang oleh akuisisi terbesar dalam sejarah streaming. Netflix Inc. resmi sepakat membeli Warner Bros. Discovery Inc. dalam kesepakatan senilai US$72 miliar, atau US$82,7 miliar termasuk utang, menandai langkah paling agresif Netflix sejak perusahaan berdiri 28 tahun lalu.

Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan Jumat pagi waktu AS, pemegang saham Warner Bros. akan menerima US$27,75 per saham dalam bentuk tunai dan saham Netflix. Sebelum transaksi ditutup, Warner Bros. akan memisahkan jaringan TV kabel seperti CNN dan TNT ke dalam entitas baru, sementara studio Warner Bros. dan HBO akan sepenuhnya diambil alih Netflix.

Kesepakatan raksasa ini diyakini akan menghadapi uji regulasi paling keras baik di AS maupun Eropa, mengingat dampaknya yang sangat luas terhadap persaingan industri media. Paramount Skydance, yang sebelumnya menuduh Warner Bros. menjalankan proses penjualan yang tidak adil, disebut masih dapat mencoba mengganggu kesepakatan dengan pendekatan langsung ke pemegang saham.

Akuisisi ini menyatukan dua kekuatan streaming terbesar dunia, dengan basis gabungan sekitar 450 juta pelanggan. Bagi Netflix, langkah ini merupakan transformasi strategis besar—bukan hanya menambah konten, tetapi juga mengambil alih HBO, rumah bagi judul-judul ikonik dari The Sopranos hingga The White Lotus, serta perpustakaan film dan serial legendaris termasuk Harry Potter dan Friends.

“Ini peluang langka yang mendukung misi kami menghibur dunia,” ujar Co-CEO Netflix Ted Sarandos, menegaskan bahwa perusahaan yang biasanya lebih suka membangun bisnis sendiri kini siap melakukan ekspansi besar melalui akuisisi.

Namun pasar merespons dengan hati-hati. Saham Netflix turun 3,5% pada Jumat sore, sementara saham Warner Bros. naik 5,2%. Para analis menilai investor mempertanyakan apakah Netflix khawatir bisnis inti streamingnya mulai mendekati kejenuhan.

Netflix menyetujui biaya pembatalan US$5,8 miliar jika merger gagal. Untuk mendanai transaksi, Netflix mendapatkan pendanaan utang US$59 miliar, salah satu terbesar sepanjang sejarah.

Akuisisi ini terjadi di tengah kemerosotan industri TV kabel tradisional. Divisi jaringan kabel Warner Bros. melaporkan penurunan pendapatan 23% pada kuartal terakhir, memperkuat alasan strategis perusahaan untuk melepas unit tersebut dan fokus pada konten serta streaming.

Netflix mengatakan akan tetap merilis film Warner Bros. di bioskop, sebuah perubahan signifikan dari strategi sebelumnya yang lebih mengutamakan rilis langsung di platform.

Copiedbagikan