Perusahaan keuangan raksasa Jepang, SBI Holdings, bersama dengan anak perusahaannya SBI Shinsei Bank, telah menggelontorkan investasi senilai $50 juta dalam Circle, penerbit stablecoin USD Coin (USDC), setelah IPO perusahaan tersebut. Investasi ini dibagi secara merata, dengan masing-masing entitas menyumbang $25 juta, menurut laporan yang dipublikasikan oleh Wu Blockchain.
Langkah ini memperkuat kemitraan strategis yang dimulai pada Maret 2025, ketika SBI Holdings mendirikan usaha patungan bernama Circle SBI Japan KK bersama Circle, berdasarkan perjanjian kemitraan bisnis yang komprehensif. Usaha patungan ini bertujuan untuk memperluas adopsi USDC di Jepang, memanfaatkan infrastruktur perbankan SBI dan kerangka regulasi ketat negara tersebut. Peluncuran penuh USDC oleh SBI VC Trade pada 26 Maret 2025, bersama dengan dukungan dari bursa besar seperti Binance Japan, bitbank, dan bitFlyer, menegaskan komitmen ini.
Investasi ini dianggap sebagai katalis utama untuk legitimasi USDC di pasar Jepang, salah satu arena stablecoin paling ketat di dunia. Analis memperkirakan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang untuk aliran lintas batas, penggunaan institusional, dan ekspansi ke pasar Asia lainnya. CEO Circle, Jeremy Allaire, sebelumnya menyatakan bahwa kemitraan dengan SBI mencerminkan visi bersama untuk masa depan mata uang digital, terutama di wilayah Asia Pasifik.