Pengembang di ekosistem Ethereum telah memperkenalkan mekanisme inovatif untuk menokenisasi ETH yang telah dibakar (burned ETH). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan utilitas dan nilai dari ETH yang dihapus dari peredaran melalui mekanisme pembakaran, yang pertama kali diperkenalkan melalui Ethereum Improvement Proposal (EIP-1559) pada Agustus 2021.
Menurut laporan dari Ethereum Community Foundation (ECF) di ethcf.org, token baru yang dikenal sebagai BETH (Burned ETH) diciptakan dengan cara mengirimkan ETH ke alamat pembakaran (burn address), di mana aset tersebut secara permanen dihapus dari sirkulasi. Setelah proses pembakaran selesai, kontrak pintar (smart contract) akan mencetak jumlah BETH yang setara dan mengembalikannya kepada pengirim, menjaga korespondensi 1:1 antara ETH yang dibakar dan BETH yang diterbitkan. Mekanisme ini tidak hanya memperkuat narasi kelangkaan Ethereum tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembang untuk merancang aplikasi berbasis pembakaran yang dapat dibuktikan.
Laporan dari icobench.com pada 1 September 2025 menambahkan bahwa ECF, dipimpin oleh pendiri dan pengembang inti Zac Cole, bertujuan menjadikan BETH sebagai lapisan yang bersih untuk melacak pembakaran ETH, sebanding dengan peran Wrapped ETH (WETH) dalam kontrak pintar. Joseph Lubin, co-founder Ethereum dan CEO ConsenSys, menyatakan bahwa pembakaran ETH dapat menjadi aktivitas yang "sangat menguntungkan," dengan rencana untuk memperluas ekosistem dengan token tambahan seperti BBETH dan BBBETH. Hingga saat ini, Ethereum telah membakar miliaran dolar senilai ETH melalui biaya transaksi EIP-1559, dan BETH diharapkan membuat nilai tersebut terlihat, dapat digunakan, dan dapat dikomposisikan dalam aplikasi DeFi serta tata kelola.
Langkah ini menandai babak baru dalam evolusi ekonomi Ethereum, di mana pembakaran aset menjadi kekuatan yang sebanding dengan penciptaan dan penerbitan token, menurut analisis dari ECF. Namun, implementasi tersebut masih memerlukan pengawasan untuk memastikan stabilitas dan kepatuhan regulasi di pasar global.