Hyperliquid, platform pertukaran futures perpetual terdesentralisasi, mencatatkan pencapaian luar biasa dengan volume perdagangan sebesar $1,571 triliun dalam 12 bulan terakhir. Pada bulan Juni saja, platform ini menghasilkan pendapatan $56 juta, dengan total pendapatan kumulatif mencapai $310 juta. Hingga pertengahan Juni 2025, volume perdagangan Hyperliquid telah mencapai $208 miliar, melampaui total gabungan $140 miliar dari semua platform futures perpetual on-chain lainnya, menegaskan dominasinya di sektor ini.
Keunggulan Hyperliquid semakin menonjol dengan model operasionalnya yang unik, yang menghilangkan biaya gas untuk transaksi futures perpetual dan menawarkan diskon market maker serta gas fee rendah, sebagaimana didukung oleh data CoinGecko yang melaporkan volume perdagangan 24 jam sebesar $6,23 miliar pada periode terbaru. Platform ini beroperasi di Layer-1 miliknya sendiri, menawarkan order book transparan berbasis on-chain yang menarik bagi pedagang global. Laporan Mint Ventures pada Januari 2025 juga mencatat pendapatan kumulatif Hyperliquid hingga awal Desember 2024 mencapai $96 juta, dengan rasio pendapatan antara HLP dan AF sebesar 46%:54%, menunjukkan konsistensi pertumbuhannya.
Dengan pencapaian ini, Hyperliquid tidak hanya menantang platform terpusat tradisional tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin di antara bursa perpetual terdesentralisasi, seperti Aevo, yang memiliki volume perdagangan $10 miliar. Lonjakan volume perdagangan hingga $208 miliar pada paruh pertama 2025 mencerminkan kepercayaan investor terhadap ekosistemnya, yang terus berkembang dengan likuiditas kelas dunia dan alat perdagangan canggih, menjadikannya salah satu kekuatan utama dalam lanskap DeFi saat ini.