×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BONKUSDT0.00003466-0.00000289 ( -7.7% )
BTCUSDT120,242.0+1971.57 ( +1.67% )
ETHUSDT3,607.01+257.39 ( +7.68% )
HYPEUSDT46.34+0.23 ( +0.5% )
PENGUUSDT0.030603-0.000593 ( -1.9% )
PEPEUSDT0.00001371+0.00000036 ( +2.7% )
PUMPUSDT0.004948-0.000427 ( -7.94% )
SOLUSDT179.46+8.53 ( +4.99% )
XRPUSDT3.5744+0.5397 ( +17.78% )
Powered by
Regulation

Prancis Usulkan RUU Pertambangan Bitcoin Dengan Program Pilot 5 Tahun

July 17, 2025 | 10:39 WIB
Copiedbagikan
Prancis Usulkan RUU Pertambangan Bitcoin Dengan Program Pilot 5 Tahun

Pemimpin legislatif Prancis mengajukan rancangan undang-undang yang mengusulkan program pilot lima tahun untuk memanfaatkan energi nuklir berlebih negara tersebut dalam pertambangan Bitcoin. Inisiatif ini diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan tahunan antara $100 juta hingga $150 juta, sekaligus menawarkan solusi inovatif untuk mengelola kelebihan daya listrik.

Rancangan undang-undang yang diajukan ke Majelis Nasional Prancis bertujuan untuk mengalihkan energi nuklir yang tidak terpakai—sering kali terbuang akibat penurunan permintaan jaringan—ke operasi penambangan Bitcoin. Menurut data dari Asosiasi Pengembangan Aset Digital (ADAN), pemanfaatan satu gigawatt energi berlebih saja dapat menghasilkan pendapatan signifikan. Pendapatan ini dapat membantu mengimbangi biaya tetap pemeliharaan armada nuklir Prancis sekaligus memonetisasi energi yang biasanya dijual dengan kerugian.

Inisiatif ini muncul setelah para legislator Prancis pada Juni 2025 mendorong pemerintah untuk mengeksplorasi penggunaan energi berlebih dari pembangkit listrik tenaga nuklir untuk pertambangan Bitcoin, sebagai respons terhadap tekanan dari pertumbuhan energi terbarukan seperti angin dan surya yang menyebabkan ketidakseimbangan jaringan. Legislator menyoroti bahwa kelebihan produksi listrik yang tidak dimanfaatkan mewakili "kerugian ekonomi dan energi yang tidak dapat diterima" akibat kurangnya fasilitas penyimpanan.

Selain pendapatan finansial, legislator menyoroti potensi manfaat sekunder, seperti pemulihan panas dari rig penambangan untuk mendukung sistem pemanas wilayah, rumah kaca, atau operasi industri—seperti yang telah diterapkan di Finlandia. Jika disetujui, program pilot ini akan dimulai segera dengan pengawasan dari Dewan Negara Prancis, diikuti evaluasi menyeluruh setelah enam bulan untuk menilai kemungkinan adopsi yang lebih luas.