Protokol Nemo di Jaringan Sui Diserang, Kerugian Capai $2,4 Juta

Protokol Nemo, yang beroperasi di jaringan blockchain Sui, menjadi target eksploitasi keamanan yang mengakibatkan hilangnya $2,4 juta dalam aset digital. Serangan ini memanfaatkan kelemahan dalam kontrak pintar Nemo, memungkinkan peretas mencuri dana, sebagian besar dalam bentuk stablecoin USDC, sebelum mentransfernya ke rantai lain seperti Arbitrum dan Ethereum melalui jembatan Circle untuk menyamarkan jejak. 

Protokol Nemo adalah aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan, mengelola, dan memanfaatkan posisi yield dengan fleksibilitas tinggi, didukung oleh infrastruktur yield canggih di jaringan Sui dan telah mendapatkan dukungan dari entitas seperti Sui Foundation. 

Menurut laporan Coinmania, insiden ini memperkuat tren eksploitasi jembatan, yang menyumbang 69% dari dana yang dicuri pada 2022, mencapai lebih dari $2 miliar dalam 13 insiden. Kasus serupa sebelumnya, seperti peretasan Cetus Protocol di Sui yang kehilangan $260 juta sebelumnya tahun ini, juga menyebabkan penurunan harga token SUI sebesar 5%. Kekhawatiran tentang keamanan Sui terus meningkat, terutama setelah serangan beruntun pada protokol di jaringan tersebut. Analis keamanan dari Zellic, yang sebelumnya mengaudit kode Sui, menyatakan bahwa insiden ini menegaskan perlunya pengujian kontrak pintar yang lebih ketat.