Protokol treasury berbasis Ethereum, ETH Strategy, berhasil mengumpulkan dana sebesar $46 juta dalam putaran pendanaan pra-peluncuran, menandai langkah penting dalam pengembangan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Pendanaan tersebut mencakup total 12.342 ETH, setara dengan $46,5 juta. Dana ini dikumpulkan melalui berbagai tahap, termasuk penjualan pribadi yang menghasilkan 6.900 ETH, penjualan publik yang mengumpulkan 1.242 ETH, serta tambahan 4.200 ETH dari waran yang dapat ditukar. Investor yang berpartisipasi akan menerima token STRAT dengan jadwal penguncian empat bulan, diikuti pelepasan linear selama dua bulan setelah acara pembentukan token (token generation event).
ETH Strategy berencana mengalokasikan 11.817 ETH untuk operasional inti protokol, termasuk staking ETH dan penyediaan likuiditas. Protokol ini dirancang untuk memberikan eksposur terukur terhadap Ethereum melalui mekanisme utang yang dapat dikonversi, terinspirasi dari strategi perdagangan konversi asli, serta penawaran pasar serupa yang digunakan oleh SharpLink dan BitMine. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi protokol dalam ekosistem DeFi dengan memanfaatkan yield staking dan likuiditas pasar.
Pendanaan ini terjadi di tengah pergeseran strategi treasury oleh yayasan Ethereum, yang baru-baru ini mengumumkan kebijakan treasury pertama kalinya pada Juni 2025. Yayasan tersebut kini fokus pada staking, pinjaman, dan pendanaan proyek privasi, yang menciptakan ekosistem yang mendukung protokol seperti ETH Strategy. Dengan demikian, keberhasilan pendanaan ini dapat menjadi katalis untuk inovasi lebih lanjut di sektor treasury berbasis Ethereum.