


​CEO Strategy, Phong Le, berikan pemaparan komprehensif mengenai ketahanan finansial perusahaan di tengah volatilitas market. Dalam laporan terbaru yang dikutip dari Bloomberg, Le mengungkapkan bahwa Strategy kini memiliki posisi kas yang sangat kuat, yakni cadangan uang tunai sebesar 1,4 miliar dolar AS.
Dana cadangan ini disiapkan sebagai bantalan likuiditas utama. Le menjelaskan bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutupi seluruh kewajiban pembayaran dividen dan bunga perusahaan selama kurang lebih 21 bulan, atau bahkan dapat diperpanjang hingga dua tahun ke depan.
Dengan cadangan likuiditas ini, Strategy menegaskan kesiapannya untuk terus hold portofolio Bitcoin mereka tanpa perlu melakukan penjualan paksa akibat fluktuasi pasar jangka pendek. Namun, Phong Le juga bersikap realistis dengan memaparkan skenario terburuk.
Ia menyatakan bahwa opsi penjualan Bitcoin baru akan dipertimbangkan secara serius hanya jika pasar mengalami kondisi ekstrem, yaitu siklus bear market yang bertahan secara terus-menerus selama tiga tahun penuh. ​
Pernyataan ini memberikan kepastian kepada investor bahwa Strategy tidak akan mudah melepas Bitcoin hanya karena koreksi pasar sesaat.
Selain mengandalkan cadangan kas, Le juga menyebutkan bahwa jika tekanan pasar di masa depan semakin intensif, perusahaan memiliki opsi alternatif lain, seperti meminjamkan sebagian aset Bitcoin mereka kepada institusi keuangan tradisional untuk menghasilkan pendapatan tambahan, alih-alih menjualnya.