asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.172+0.039 ( +3.44% )
BTCUSDT111,756.0+762.53 ( +0.69% )
EDENUSDT0.1914+0.0131 ( +7.35% )
ETHUSDT3,952.76+25.14 ( +0.64% )
GAMEUSDT0.02765+0.00044 ( +1.62% )
HYPEUSDT44.23+4.99 ( +12.72% )
PIPPINUSDT0.0288+0.0029 ( +11.37% )
SOLUSDT193.56-0.44 ( -0.23% )
XRPUSDT2.6138+0.0646 ( +2.53% )
Powered by
News - Breaking News

Purbaya Rekrut Hacker Indonesia untuk Perkuat Keamanan Sistem Coretax

User
October 25, 2025 | 19:51 WIB
User
UpdatedGoldwin
October 25, 2025 | 19:51 WIB
Purbaya Rekrut Hacker Indonesia untuk Perkuat Keamanan Sistem Coretax

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah menggunakan jasa hacker profesional asal Indonesia untuk memperkuat keamanan sistem Coretax. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memastikan sistem perpajakan nasional bebas dari potensi kebocoran data dan serangan siber.

“Kita juga sudah panggil hacker kita, yang jago-jago orang Indonesia ya, bukan orang asing. Anda jangan kira loh, orang Indonesia tuh hacker-nya jago-jago banget, di dunia juga ditakuti rupanya,” ujar Purbaya dalam media briefing di Kantor Pusat Kemenkeu, Sabtu (25/10).

Menurutnya, para hacker yang direkrut memiliki reputasi internasional dan telah berpengalaman mengerjakan proyek pengujian keamanan untuk sejumlah perusahaan teknologi global, termasuk Google. “Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan, kita bayar sih, bantuin saya, jadi sudah di-test, sudah lumayan,” tambahnya.

Purbaya menekankan bahwa seluruh tenaga ahli yang dilibatkan merupakan warga negara Indonesia, bukan pihak asing. Ia menilai kehadiran para ethical hacker ini krusial untuk memperkuat keandalan dan integritas sistem Coretax, yang menjadi tulang punggung digitalisasi perpajakan nasional.

Ia juga menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan para hacker lokal sejak bertugas di berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Kementerian Pertahanan, hingga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Dulu saya punya satu orang di Polhukam, jago jaringan segala macam, jago juga hacking. Dia dilatih di Rusia 6 bulan kali, khusus di tempat tertutup di sana. Jadi kayaknya KGB juga dia,” katanya sambil bercanda.

Meski demikian, Purbaya menegaskan bahwa Kemenkeu akan terus memperluas kolaborasi dengan para ahli keamanan siber terbaik dari dalam negeri untuk memastikan sistem Coretax berjalan aman, transparan, dan tahan terhadap ancaman digital yang terus berkembang.

Copiedbagikan