asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.152+0.008 ( +0.7% )
BTCUSDT87,935.1+567.02 ( +0.65% )
ETHUSDT2,944.3+41.88 ( +1.44% )
HYPEUSDT34.75+2.86 ( +8.97% )
MONUSDT0.04395+0.01199 ( +37.52% )
MONPROUSDT0.01147+0.00058 ( +5.33% )
PIPPINUSDT0.06399-0.0009 ( -1.36% )
SOLUSDT139.91+3.6 ( +2.64% )
XRPUSDT2.2054-0.0109 ( -0.49% )
Powered by
News

Rilis Fitur Baru, Uniswap Gelar Bug Bounty Berhadiah $15.5 Juta

User
November 26, 2025 | 04:03 WIB
User
UpdatedDwi Cahyo
November 26, 2025 | 04:03 WIB
Rilis Fitur Baru, Uniswap Gelar Bug Bounty Berhadiah $15.5 Juta

Uniswap Labs mengambil langkah agresif dalam transformasi ekonomi dan keamanan protokolnya. Menyusul peluncuran smart contract untuk fitur baru bertajuk "UNIfication" ke jaringan utama (mainnet) Ethereum, protokol DEX kripto terbesar di dunia ini resmi menggelar sayembara bug bounty dengan nilai hadiah yang fantastis.

​Dalam pengumuman resminya melalui akun X (Twitter), tim Uniswap Labs menyatakan telah menyiapkan total hadiah maksimal mencapai 15,5 juta dolar AS atau sekitar 246 miliar rupiah. Hadiah ini ditujukan bagi siapa saja yang berhasil menemukan celah keamanan kritis pada kontrak fitur baru tersebut melalui platform keamanan Cantina.

​Langkah pengamanan masif ini dilakukan karena kontrak "UNIfication" membawa perubahan fundamental. Proposal ini bertujuan untuk mengaktifkan biaya protokol untuk pertama kalinya dalam sejarah Uniswap.


​Nantinya, sebagian dari trading fee yang dihasilkan dari Uniswap v2 dan v3 akan dialokasikan untuk mekanisme buyback dan burn token UNI. Mekanisme ini dirancang untuk mengubah token UNI menjadi aset yang bersifat deflasioner.

Selain itu, proposal ini juga mencakup rencana pembakaran retroaktif sebesar 100 juta token UNI yang diambil dari treasury uniswap sebagai bentuk kompensasi atas ketidak aktifan pengumpulan biaya protokol sejak tahun 2020.​

Pendiri Uniswap, Hayden Adams, secara terbuka menantang para developer dan white hat hacker untuk membedah kode smart contract tersebut. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan sistem secara absolut sebelum fitur ekonomi baru ini digunakan secara luas oleh komunitas global

Copiedbagikan