Perusahaan blockchain Ripple Labs Inc. resmi mengumumkan akuisisi GTreasury, penyedia perangkat lunak manajemen keuangan korporasi, dengan nilai transaksi mencapai US$1 miliar. Langkah strategis ini menandai ekspansi besar Ripple ke sektor treasury management untuk perusahaan global dan memperkuat jembatannya dengan korporasi Fortune 500.
Dalam keterangan resminya pada Kamis (16/10), Ripple menyebut akuisisi ini akan memperluas kemampuan perusahaan dalam menyediakan likuiditas dan solusi pembayaran instan berbasis blockchain untuk tokenized deposits, stablecoin, dan aset digital lainnya. Transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator dan diharapkan rampung dalam beberapa bulan ke depan.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengatakan akuisisi GTreasury merupakan bagian dari misi perusahaan untuk memperbarui infrastruktur keuangan global.
“Selama ini, uang terjebak dalam sistem pembayaran yang lambat dan usang — menyebabkan penundaan, biaya tinggi, dan hambatan untuk ekspansi pasar,” ujar Garlinghouse. “Teknologi blockchain dapat menyelesaikan semua masalah itu.”
Dengan mengintegrasikan teknologi blockchain Ripple ke jaringan klien GTreasury yang sudah mapan di sektor korporasi, perusahaan berharap dapat membantu CFO dan bendahara perusahaan besar mengoptimalkan manajemen kas, mempercepat transaksi lintas negara, dan meningkatkan imbal hasil dari aset jangka pendek.
Langkah ini juga mempertegas posisi Ripple sebagai pemain utama di dunia keuangan digital korporat, mengikuti jejak perusahaan besar lain seperti Block Inc. milik Jack Dorsey, yang sebelumnya mengumumkan inisiatif membantu bisnis lokal menggunakan jaringan pembayaran berbasis kripto.
Akuisisi GTreasury menjadi transaksi besar ketiga Ripple tahun ini, setelah sebelumnya membeli prime broker Hidden Road senilai US$1,25 miliar dan platform pembayaran stablecoin Rail seharga US$200 juta.
Dengan total nilai akuisisi mencapai lebih dari US$2,4 miliar hanya dalam satu tahun, Ripple kini memperluas fokusnya dari sistem pembayaran lintas negara menuju ekosistem keuangan korporat berbasis blockchain yang terintegrasi — sebuah langkah yang berpotensi mengubah cara perusahaan global mengelola likuiditas di era digital.