

.png)
.png)

Ripple Labs Inc., perusahaan teknologi blockchain di balik token XRP, mengumumkan telah menerima pendanaan strategis senilai US$500 juta (sekitar Rp8,2 triliun) yang dipimpin oleh Fortress Investment Group dan Citadel Securities. Putaran investasi ini menempatkan valuasi Ripple pada angka US$40 miliar, menandai tonggak baru bagi perusahaan di tengah ekspansi global dan pertumbuhan bisnis yang pesat.
Dalam pernyataan resminya di situs ripple.com, perusahaan menyebut bahwa langkah ini mencerminkan kepercayaan kuat dari investor institusional terhadap prospek bisnis Ripple di sektor pembayaran lintas batas dan infrastruktur keuangan berbasis blockchain. Selain Fortress dan Citadel, sejumlah investor besar seperti Pantera Capital, Galaxy Digital, Brevan Howard, dan Marshall Wace juga ikut ambil bagian dalam pendanaan tersebut.
Ripple menyatakan bahwa dana segar ini akan digunakan untuk memperluas layanan mereka, termasuk stablecoin RLUSD, solusi custody aset digital, serta layanan prime brokerage bagi institusi. Sejak 2022, Ripple telah menyelesaikan enam akuisisi strategis—dua di antaranya bernilai lebih dari US$1 miliar—untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur keuangan global.
CEO Ripple Brad Garlinghouse mengatakan bahwa perusahaan kini telah memproses lebih dari US$95 miliar volume transaksi, menegaskan posisi Ripple sebagai pemain utama dalam penyediaan layanan pembayaran digital bagi institusi di seluruh dunia.
Langkah ini juga mempertegas tren kolaborasi antara sektor keuangan tradisional dan industri aset digital, di mana perusahaan seperti Citadel dan Fortress kini mulai memperluas eksposur mereka ke aset kripto melalui kemitraan strategis.