

.png)
.png)

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengumumkan pada 21 Oktober 2025 bahwa Kementerian Keuangan dan Bank Sentral Rusia telah mencapai kesepakatan untuk melegalkan penggunaan kripto dalam perdagangan luar negeri, sekaligus merancang kerangka regulasi yang relevan.
Siluanov menyatakan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap tantangan sanksi Barat yang membatasi transaksi perbankan Rusia dengan mitra dagang utama seperti China dan Turki. Penggunaan kripto, termasuk Bitcoin, diharapkan menjadi alternatif pembayaran yang tahan sanksi.
Namun, ia menekankan bahwa regulator akan memperketat pengawasan untuk memastikan kerangka ini diterapkan dengan aman dan sesuai hukum. Langkah ini sejalan dengan perkembangan sebelumnya, seperti pernyataan Presiden Vladimir Putin pada Desember 2024 yang mendukung penggunaan kripto yang tidak dapat diatur sepenuhnya, serta legalisasi penambangan kripto di dalam negeri. Laporan dari Reuters pada 25 Desember 2024 mencatat bahwa perusahaan Rusia telah mulai menggunakan Bitcoin untuk pembayaran internasional, menunjukkan adopsi awal sebelum regulasi formal diterapkan.
Regulasi baru ini diharapkan segera diumumkan, dengan pengawasan ketat dari Bank Sentral Rusia menjadi kunci keberhasilannya. Pengumuman ini menambah dinamika pada lanskap kripto global, terutama di tengah tren adopsi institusional di berbagai negara.