

.png)
.png)

Bank internasional Standard Chartered baru-baru ini menyatakan bahwa digital asset treasuries (DAT) akan menjadi faktor utama yang mendorong perbedaan pasar di tengah runtuhnya nilai aset bersih pasar (mNAV) baru-baru ini. Bank tersebut menyoroti bahwa Ethereum (ETH) memiliki keunggulan dibandingkan Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL) dalam konteks ini.
Menurut analisis Standard Chartered, runtuhnya mNAV pada beberapa perusahaan treasury aset digital telah menciptakan tekanan signifikan, namun DAT tetap menjadi strategi penting bagi institusi keuangan. Bank tersebut berpendapat bahwa Ethereum, dengan lapisan programnya yang fleksibel, lebih unggul untuk digunakan dalam treasury digital dibandingkan Bitcoin yang lebih dikenal sebagai "store of value" atau Solana yang fokus pada kecepatan transaksi. Keunggulan ini diyakini berasal dari kemampuan smart contract Ethereum yang mendukung aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Langkah Standard Chartered ini dianggap sebagai indikator kuat akan semakin meningkatnya adopsi aset kripto oleh institusi besar, terutama Ethereum, dan dapat memengaruhi sentimen pasar di tengah volatilitas saat ini.