×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT118,408.0+477.62 ( +0.41% )
DOGEUSDT0.25134+0.00969 ( +4.01% )
ETHUSDT3,760.79+215.78 ( +6.09% )
HYPEUSDT45.95+1.58 ( +3.56% )
PENGUUSDT0.030834+0.000437 ( +1.44% )
PEPEUSDT0.00001392+0.00000092 ( +7.08% )
SOLUSDT180.78+5.09 ( +2.9% )
T2T2USDT0.0000118+0.0 ( +24.21% )
XRPUSDT3.5291+0.1418 ( +4.19% )
Powered by
News

Sudah dari 2017, Tom Lembong Dukung Crypto: “Potensi Inovasi Besar”

July 20, 2025 | 16:26 WIB
Copiedbagikan
Sudah dari 2017, Tom Lembong Dukung Crypto: “Potensi Inovasi Besar”

Jauh sebelum kripto menjadi arus utama di Indonesia, Thomas Lembong, mantan Menteri Perdagangan dan Ketua BKPM, ternyata sudah menyuarakan dukungan terhadap cryptocurrency sejak tahun 2017. Pandangannya saat itu bahkan berseberangan dengan kebijakan Bank Indonesia yang melarang Bitcoin sebagai alat pembayaran.

“Sebetulnya saya sangat mendukung itu, karena itu berpotensi untuk menjadi inovasi yang besar,” ujar Lembong di Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2017.

Lembong menilai bahwa mata uang digital seperti Bitcoin bisa menjadi solusi inovatif untuk sistem keuangan global, khususnya dalam menghadirkan efisiensi transaksi tanpa biaya administrasi. Ia juga optimis bahwa sistem tersebut bisa membantu mewujudkan cita-cita free market atau pasar bebas.

Meski saat itu pasar kripto masih kecil, ia yakin kehadiran mata uang virtual tidak akan mengganggu ekosistem pasar saham konvensional. Sebaliknya, ia mendorong agar pemerintah tidak bersikap represif terhadap inovasi, melainkan merangkul dan mengkapitalisasi peluang tersebut demi mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara lain.