Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir di Amerika Serikat turun menjadi 2,6% pada basis tahunan pada Agustus 2025, menurut data resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada 10 September 2025.
Penurunan ini, yang merupakan revisi dari kenaikan 3,1% pada Juli 2025, mencerminkan penurunan 0,1% secara bulanan setelah kenaikan 0,7% pada bulan sebelumnya. Data tersebut menunjukkan tekanan inflasi yang mulai mereda di tingkat produsen, yang dapat memengaruhi kebijakan moneter dan pasar global, termasuk pasar kripto.
Menurut laporan BLS, penurunan PPI didorong oleh penurunan 0,2% pada harga layanan permintaan akhir, sementara harga barang naik 0,1%. Penurunan ini mencakup penurunan marjin layanan perdagangan sebesar 1,7%, yang mencerminkan penurunan 3,9% pada marjin grosir mesin dan kendaraan, sebagaimana diuraikan dalam rilis berita resmi. Data ini dirilis bersamaan dengan jadwal reguler BLS, dengan data PPI berikutnya dijadwalkan pada 16 Oktober 2025, memberikan gambaran awal tentang tren inflasi sebelum data CPI konsumen dirilis.
Penurunan PPI ke 2,6% dapat memengaruhi pasar kripto melalui beberapa saluran. Pertama, data ini meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan melonggarkan kebijakan moneter dengan potensi pemotongan suku bunga pada pertemuan FOMC mendatang, yang dijadwalkan pada 17-18 September 2025. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung aset berisiko seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), karena mengurangi daya tarik investasi aman seperti obligasi pemerintah AS. Analis dari CoinDesk mencatat bahwa Bitcoin sering bergerak sejalan dengan ekspektasi kebijakan moneter longgar, dengan harga BTC yang sempat mencapai $114.000 setelah sebelumnya sempat tertahan di $109.000 menunjukkan respons positif terhadap sentimen tersebut.
Kedua, penurunan inflasi produsen dapat mengurangi tekanan pada nilai dolar AS, yang sering kali memiliki korelasi negatif dengan harga kripto. Menurut data dari Trading Economics pada 10 September 2025, Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,3% setelah pengumuman PPI, mendukung kenaikan aset alternatif seperti kripto. Namun, jika inflasi terlalu rendah, ini dapat memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lambat, yang berpotensi memicu aksi jual di pasar risiko, termasuk kripto, sebagaimana diperingatkan oleh analis Reuters pada 10 September 2025.
Pasar finansial menunjukkan respons campuran setelah pengumuman PPI. Menurut data real-time dari Bloomberg pada 10 September 2025, indeks S&P 500 naik 0,8% menjelang penutupan, mencapai level rekor intraday, didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun ke 3,9%, mencerminkan aliran modal ke aset berisiko. Di pasar kripto, harga Bitcoin melonjak 2,5% menjadi $114.000 dalam 24 jam setelah pengumuman.
Pasar kripto juga dipengaruhi oleh berita lain, seperti peluncuran ETF Bitcoin BlackRock di Inggris yang diumumkan pada 10 September 2025, yang menambah sentimen bullish.