

.png)
.png)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengaitkan reli pasar saham dengan kebijakan tarifnya. Dalam pernyataan terbarunya, Trump mengatakan bahwa indeks saham yang terus mencetak rekor tertinggi terjadi “karena tarif,” merujuk pada strategi perdagangan agresif yang ia terapkan terhadap sejumlah negara.
Trump menegaskan bahwa kebijakan tarif memberi keuntungan kompetitif bagi industri domestik AS sekaligus meningkatkan pendapatan negara, yang menurutnya menjadi faktor pendorong kuat bagi optimisme pasar. Pernyataan ini muncul di tengah kondisi pasar yang memang menunjukkan momentum bullish, meski sebagian analis menilai reli tersebut lebih dipengaruhi oleh prospek penurunan suku bunga dan pertumbuhan sektor teknologi.
Komentar Trump kembali memicu perdebatan di kalangan ekonom, terutama terkait hubungan langsung antara tarif dan performa pasar saham. Namun bagi para pendukungnya, klaim ini dianggap selaras dengan agenda ekonomi “America First” yang ia dorong sejak awal masa pemerintahannya.