Trump Perpanjang Penangguhan Tarif ke China 90 Hari Lagi

Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang penangguhan tarif lebih tinggi terhadap impor dari China selama 90 hari lagi. 

Dalam pernyataannya yang diposting di akun X resminya, Trump menyatakan, "Saya baru saja menandatangani Perintah Eksekutif yang akan memperpanjang Penangguhan Tarif terhadap China selama 90 hari lagi. Semua elemen lain dari Perjanjian akan tetap sama. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini! DONALD J. TRUMP, PRESIDEN AMERIKA SERIKAT."

Langkah ini datang tepat sebelum batas waktu tarif sebelumnya berakhir, yang semula dijadwalkan untuk diberlakukan kembali. Perpanjangan ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan perdagangan AS-China yang telah beberapa kali ditunda sejak masa jabatan Trump sebelumnya. Menurut laporan, keputusan ini dapat meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara superpower tersebut, setidaknya untuk sementara.

Latar belakang konflik tarif ini berasal dari perang dagang AS-China yang dimulai pada 2018, di mana AS memberlakukan tarif atas barang impor China senilai miliaran dolar untuk menangani isu seperti defisit perdagangan dan praktik perdagangan yang dianggap tidak adil. Kesepakatan fase satu dicapai pada 2020, tetapi implementasinya terus menghadapi tantangan, termasuk dampak pandemi dan perubahan geopolitik.

Para analis memperkirakan bahwa perpanjangan ini memberikan ruang bagi negosiasi lebih lanjut, meskipun Trump telah berulang kali menyatakan sikap keras terhadap China. Namun, belum ada detail lebih lanjut mengenai apakah perpanjangan ini akan diikuti dengan perubahan substansial dalam perjanjian perdagangan.

Keputusan ini juga berdampak pada pasar global, dengan saham-saham terkait perdagangan yang menunjukkan respons positif pasca-pengumuman.