asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.331+0.021 ( +1.6% )
BTCUSDT91,844.7+692.75 ( +0.76% )
DASHUSDT75.96-0.14 ( -0.18% )
ETHUSDT3,097.0+45.29 ( +1.48% )
HYPEUSDT38.68-2.57 ( -6.23% )
SOLUSDT140.81+3.2 ( +2.33% )
TRXUSDT0.288-0.0007 ( -0.24% )
XANUSDT0.04518+0.01234 ( +37.58% )
XRPUSDT2.1645-0.0198 ( -0.91% )
Powered by
News

Vitalik Buterin Desak Ethereum Adopsi Kriptografi Tahan Kuantum dalam Empat Tahun

User
November 19, 2025 | 12:13 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 19, 2025 | 12:13 WIB
Vitalik Buterin Desak Ethereum Adopsi Kriptografi Tahan Kuantum dalam Empat Tahun

Vitalik Buterin, pendiri Ethereum, mengingatkan komunitas blockchain pada konferensi Devconnect bahwa kriptografi berbasis kurva eliptik (elliptic curve cryptography) berpotensi diretas oleh komputer kuantum sebelum pemilihan presiden AS 2028. Dalam peringatan tersebut, Buterin mendesak Ethereum untuk beralih ke sistem kriptografi tahan kuantum dalam waktu empat tahun.

Menurut laporan Wu Blockchain, Buterin menyarankan agar inovasi masa depan lebih difokuskan pada Layer 2, dompet digital, dan alat privasi, bukan pada lapisan protokol inti. "Kami perlu bersiap sebelum ancaman kuantum menjadi nyata," ujarnya, sebagaimana dilansir dari konferensi tersebut. Peringatan ini muncul di tengah kekhawatiran global tentang perkembangan komputer kuantum, yang dapat memecahkan algoritma kriptografi saat ini menggunakan algoritma Shor.

Laporan draft dari National Institute of Standards and Technology (NIST) pada April 2025 telah merekomendasikan transisi ke standar kriptografi pasca-kuantum sebelum komputer kuantum yang relevan secara kriptografis muncul dalam dekade ini. Komunitas Ethereum kini tengah mengeksplorasi solusi tahan kuantum, termasuk pengembangan tanda tangan agregasi yang ramah oleh peneliti Justin Drake. Pada podcast Epicenter Juli 2025, Buterin memperkirakan ancaman kuantum dapat mengganggu standar kriptografi saat ini antara 2030-2035, sejalan dengan jadwal peningkatan empat tahun yang ia usulkan. Risiko serangan "harvest-now-decrypt-later," di mana data terenkripsi dikumpulkan sekarang untuk didekripsi di masa depan, semakin meningkatkan urgensi langkah ini, seperti yang dicatat dalam laporan NIST.

Sementara itu, pergeseran fokus ke solusi Layer 2, seperti zk-Rollups dan Optimistic Rollups, terus berkembang untuk meningkatkan skalabilitas dan privasi, sebagaimana dianalisis oleh T3rn.io pada 2024. Langkah ini diyakini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Ethereum untuk tetap aman dan relevan di era komputasi kuantum yang semakin dekat.

Copiedbagikan