Zircuit, blockchain layer-2 berbasis AI yang dikenal dengan keamanan tingkat tinggi, baru saja mengumumkan peluncuran mesin perdagangan /bot trading berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama "Hyperliquid for AI Trading". Mesin ini menawarkan deteksi sinyal real-time dan auto-routing lintas rantai pada jaringan EVM (Ethereum Virtual Machine) dan Solana, dengan fase beta tertutup dijadwalkan pada akhir Juli dan peluncuran publik pada Agustus 2025.
Hyperliquid for AI Trading dirancang untuk merevolusi perdagangan otomatis dengan kemampuan lintas rantai, memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan likuiditas dari dua ekosistem blockchain utama, EVM dan Solana. Fase beta tertutup akan dimulai dalam beberapa hari ke depan, diikuti oleh peluncuran publik pada Agustus. Zircuit juga berencana meluncurkan program insentif ekosistem pada kuartal keempat (Q4) 2025, yang diperkirakan akan meningkatkan adopsi platform ini.
Saat ini, brankas deposit Zircuit menyimpan lebih dari $950 juta aset total (Total Value Locked/TVL), menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari komunitas kripto. Platform ini memanfaatkan keamanan berbasis AI yang inovatif, termasuk Sequencer-Level Security (SLS), untuk melindungi transaksi pengguna dan pengembang.
Zircuit telah menarik perhatian dengan program insentif Q4 yang menjanjikan distribusi 10 juta token $ZRC, yang diperkirakan akan mendorong pengembang untuk mengintegrasikan model AI baru melalui SDK yang akan dirilis. Dengan adopsi vault yang kuat dan antusiasme komunitas, platform ini berpotensi menjadi pusat inovasi di sektor AI dan DeFi.