asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT1.222+0.026 ( +2.17% )
BTCUSDT109,148.0+2167.43 ( +2.03% )
ETHUSDT3,987.34+96.23 ( +2.47% )
HYPEUSDT38.11+1.95 ( +5.39% )
PENGUUSDT0.022493+0.001119 ( +5.24% )
SOLUSDT189.02+2.96 ( +1.59% )
SPONUSDT0.054013+0.007702 ( +16.63% )
XPLUSDT0.4238+0.0105 ( +2.54% )
XRPUSDT2.401+0.0321 ( +1.36% )
Powered by
News

Binance Tambah Kompensasi $300 Juta untuk Pengguna yang Terlikuidasi Saat Market Crash

User
October 15, 2025 | 08:41 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
October 15, 2025 | 08:41 WIB
Binance Tambah Kompensasi $300 Juta untuk Pengguna yang Terlikuidasi Saat Market Crash

Setelah mendapat gelombang kritik atas perannya dalam kejatuhan pasar kripto terbesar tahun ini, Binance mengumumkan paket kompensasi tambahan senilai US$300 juta (sekitar Rp4,8 triliun) dalam bentuk stablecoin bagi pengguna yang mengalami likuidasi paksa selama aksi jual besar-besaran pada 10 Oktober lalu.

Langkah ini merupakan bagian dari program baru bertajuk “Together Initiative”, yang juga mencakup pemberian pinjaman berbunga rendah senilai US$100 juta untuk membantu institusi yang “terdampak parah” agar dapat kembali beroperasi di pasar.

Binance mengakui adanya “masalah teknis” yang memperparah kerugian para pengguna selama aksi jual tajam yang mengguncang pasar kripto global. Dua hari sebelumnya, bursa terbesar dunia itu telah menyalurkan kompensasi awal senilai US$283 juta kepada pengguna yang terdampak.

Dalam crash tersebut, harga berbagai aset kripto di platform Binance sempat mengalami dislokasi besar, bahkan sempat turun jauh di bawah harga pasar global. Sejumlah pengguna melaporkan tidak bisa membuka atau menutup posisi karena sistem yang melambat — memperbesar potensi kerugian, terutama setelah komentar Presiden Donald Trump soal tarif memicu penurunan harga aset digital secara tiba-tiba.

“Sebagai pemimpin industri, kami sadar akan adanya pengawasan — baik yang adil maupun tidak,” tulis Binance dalam pernyataan resminya. “Namun, pengguna selalu menjadi prioritas utama kami. Tanpa dukungan mereka, Binance tidak akan seperti sekarang.”

Menurut data Bloomberg, aksi jual pada 10 Oktober menyebabkan likuidasi posisi derivatif senilai lebih dari US$19 miliar, menjadikannya salah satu peristiwa likuidasi terbesar dalam sejarah pasar kripto — melampaui skandal TerraUSD pada 2022 dan kejatuhan FTX pada 2023.

Sebagai bagian dari kompensasi, Binance akan mendistribusikan antara US$4.000 hingga US$6.000 dalam bentuk stablecoin USDC kepada pengguna yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan tingkat kerugian dan aktivitas perdagangan mereka selama crash.

Program ini menandai salah satu upaya terbesar Binance untuk memulihkan kepercayaan publik setelah krisis pasar terbaru, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem kripto global.

Copiedbagikan