Conflux, blockchain berbasis di China, mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan stablecoin yuan lepas pantai (offshore yuan stablecoin) serta melakukan upgrade besar-besaran ke versi 3.0 pada bulan Agustus 2025.
Yuan offshore, yang juga dikenal sebagai CNH (China Offshore Yuan), adalah versi mata uang yuan (mata uang resmi China, biasanya disebut CNY untuk yuan onshore) yang diperdagangkan dan digunakan di luar wilayah daratan China (mainland China), terutama di pusat keuangan internasional seperti Hong Kong, Singapura, dan London. Berbeda dengan yuan onshore (CNY) yang diatur ketat oleh Pemerintah China dan People's Bank of China (PBOC) dengan batasan fluktuasi nilai tukar, yuan offshore memiliki fleksibilitas lebih besar karena tidak sepenuhnya berada di bawah kendali langsung Beijing.
Stablecoin yuan lepas pantai akan memanfaatkan infrastruktur blockchain permissionless milik Conflux, dengan pengujian awal yang dilaporkan telah dimulai di Lingang Pilot Free Trade Zone, Shanghai. Langkah ini didukung oleh investasi $5 juta dari pemerintah Shanghai pada Januari lalu, menandakan dukungan kuat dari otoritas lokal terhadap inovasi blockchain. Stablecoin ini bertujuan mendukung liberalisasi keuangan dan perdagangan lintas batas, sejalan dengan visi Lingang sebagai hub manufaktur dan pengiriman tingkat tinggi, yang juga menjadi lokasi strategis bagi perusahaan seperti Tesla dan Siemens.
Sementara itu, upgrade 3.0 Conflux dijadwalkan untuk testnet hardfork sebelum 1 Juli 2025, dengan peluncuran utama direncanakan pada Agustus. Upgrade ini akan meningkatkan kompatibilitas protokol dan efisiensi jaringan, sebagaimana diumumkan di Conflux Forum, dengan semua node diharapkan untuk diperbarui sebelum epoch number 223340000. Langkah ini menunjukkan komitmen Conflux untuk mendukung ekosistem yang lebih skalabel, termasuk mekanisme sponsor biaya transaksi yang memungkinkan pengguna dengan saldo nol tetap berpartisipasi.