DeFiLlama, platform analitik terkemuka di ekosistem DeFi, telah memutuskan untuk menghapus data volume perpetual dari Aster dari daftarnya karena kekhawatiran terkait integritas data. Keputusan ini diumumkan pada 5 Oktober 2025, dengan alasan bahwa Aster tidak menyediakan data tingkat rendah, seperti identitas pihak yang membuat dan mengisi order, sehingga sulit untuk memverifikasi potensi aktivitas wash trading.
Langkah ini mencerminkan upaya DeFiLlama untuk menjaga akurasi dan transparansi dalam pelaporan metrik pasar, yang sangat bergantung pada data yang dapat dipercaya. Aster, decentralized perpetual exchange yang didukung oleh YZi Labs, sebelumnya mencatatkan lonjakan open interest sebesar 33.500% dalam waktu kurang dari seminggu pada akhir September 2025, menempatkannya sejajar dengan Hyperliquid dalam hal aktivitas perdagangan.
Volume perdagangan harian tertinggi Aster mencapai $60 miliar pada 25 September 2025, menurut data sebelumnya dari DeFiLlama. Namun, ketidakmampuan untuk mengakses data transaksional mendalam telah memicu skeptisisme, terutama setelah token Aster turun dari puncak $2,30 ke $1,89 pada saat penulisan, menurut CoinMarketCap. Analis memperkirakan token ini berpotensi naik hingga 35% pada Oktober 2025, meskipun ketidakpastian ini dapat memengaruhi sentimen pasar.