News
Gandeng TRIV Exchange, HIPMI Dorong Transformasi Ekonomi Inklusif
June 23, 2025 | 17:34 WIB
Copied
ByBenny Hawe
Gandeng TRIV Exchange, HIPMI Dorong Transformasi Ekonomi Inklusif

Dalam misinya mengusung misi mendorong sinergi antara koperasi modern, dunia usaha, dan pemanfaatam aset kripto, HIPMI menyelenggarakan Indonesia Digital Economy Forum 2025 di Jakarta bersama Triv Exchange. Forum yg diadakan pada Senin, 23 Juni 2025 ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berbasis teknologi.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono yang hadir memberikan sambutan, menyebut koperasi memiliki potensi besar jika dikapitalisasi dengan benar. Ia bahkan menyebut kemungkinan keuntungan koperasi bisa dialihkan ke aset strategis seperti Bitcoin.

"Koperasi digital bisa menjadi kekuatan ekonomi baru, apalagi jika dikelola secara progresif dan adaptif terhadap aset digital," ujarnya.

Gabriel Rey, CEO & Co-Founder TRIV Exchange dalam kesempatan tersebut menyoroti peluang dunia usaha dalam mengadopsi aset kripto. Dengan regulasi yang kini memungkinkan perusahaan memiliki aset digital, ia mendorong pelaku usaha untuk ikut tren ini, terlebih karena kripto memiliki keunggulan seperti pajak final dan potensi pertumbuhan tinggi.

"Semua lembaga analis & keuangan dunia memberikan saran yang sama bagi dunia usaha, yaitu menyisihkan 1-3% aset dalam bentuk aset kripto", lanjutnya seraya memberikan contoh bahwa di Indonesia banyak praktisi usaha yang mulai menggunakan stablecoin seperti USDT untuk transaksi internasional.

Tiar Karbala, Staf Khusus Presiden Bidang UMKM, menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan digital. Ia menyebut UU P2SK sebagai kerangka hukum penguatan ekonomi digital dan perlindungan konsumen.

Sementara itu, Anthony Leong dan Arief Satria dari HIPMI mendorong percepatan digitalisasi UMKM dan koperasi melalui regulasi yang mendukung serta adopsi aset digital yang terukur.

Forum ini memperlihatkan bahwa sinergi koperasi, pelaku usaha, dan teknologi kripto bisa menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional yang inovatif dan merata.