asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.962-0.017 ( -1.74% )
BTCUSDT91,500.4+1823.14 ( +2.03% )
ETHUSDT3,126.49+80.77 ( +2.65% )
FHEUSDT0.03725+0.01551 ( +71.34% )
HYPEUSDT30.32-0.72 ( -2.32% )
LUNCUSDT0.00005429-0.00000265 ( -4.65% )
PENGUUSDT0.011388-0.000142 ( -1.23% )
SOLUSDT135.09+1.99 ( +1.5% )
XRPUSDT2.0782+0.0314 ( +1.53% )
Powered by
News

Goldman Sachs Prediksi Pasar Berpotensi Lanjut Koreksi, Nvidia Jadi Penentu

User
November 19, 2025 | 16:03 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
November 19, 2025 | 16:03 WIB
Goldman Sachs Prediksi Pasar Berpotensi Lanjut Koreksi, Nvidia Jadi Penentu

Presiden Goldman Sachs Group Inc., John Waldron, memperingatkan bahwa pasar keuangan global berpotensi mengalami penurunan lebih lanjut, dengan laporan pendapatan Nvidia yang akan dirilis hari ini menjadi momen krusial bagi sentimen investor. Pernyataan tersebut disampaikan Waldron dalam wawancara di sela-sela Bloomberg New Economy Forum di Singapura, sebagaimana dilaporkan Bloomberg pada Rabu (19/11).

Waldron menilai bahwa kondisi teknikal pasar menunjukkan bias perlindungan dan kecenderungan penurunan. Ia menyebut koreksi saat ini sebagai sesuatu yang sehat, mengingat reli pasar yang signifikan sepanjang tahun. “Pasar bisa saja terkoreksi lebih jauh dari titik ini,” ujarnya, sembari menekankan bahwa volatilitas yang meningkat merupakan bagian dari penyesuaian alami setelah fase kenaikan panjang.

Laporan pendapatan Nvidia diperkirakan menjadi sorotan utama karena pasar sangat fokus pada dinamika kecerdasan buatan (AI) dan apakah belanja besar-besaran untuk infrastruktur AI benar-benar menghasilkan pendapatan yang sesuai ekspektasi. Menurut Waldron, hasil pendapatan Nvidia dapat menentukan arah pasar dalam jangka pendek.

Indeks S&P 500 tercatat turun lebih dari 3% sepanjang bulan ini menuju performa bulanan terburuk sejak Maret, sementara saham teknologi global mengalami tekanan besar. Kekhawatiran muncul mengenai apakah valuasi tinggi perusahaan AI telah mencerminkan potensi keuntungan secara realistis.

Bob Diamond, mantan CEO Barclays yang juga menghadiri forum tersebut, mengatakan koreksi pasar saat ini merupakan “koreksi sehat,” bukan tanda awal bear market. Namun, ia mengingatkan bahwa belanja fiskal besar yang menyebabkan lonjakan utang negara menjadi “awan gelap” bagi pasar global.

Sementara itu, indeks volatilitas Cboe (VIX) yang juga dikenal sebagai “fear gauge” melonjak di atas level 24, tertinggi dalam sebulan. Diamond masih optimistis terhadap dampak jangka panjang AI terhadap produktivitas, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi global.

Waldron menegaskan bahwa meski risiko koreksi ada, penurunan lanjutan kemungkinan tidak akan terlalu tajam. “Saya tidak yakin penurunannya akan jauh lebih dalam dari sini,” katanya.

Copiedbagikan