


​Antusiasme industri aset kripto untuk menembus pasar saham Amerika Serikat kian tak terbendung. Analis ETF senior Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut fenomena ini sebagai gelombang pasang yang siap menerjang Wall Street. Pernyataan ini didukung oleh data terbaru yang menunjukkan bahwa jumlah proposal ETF kripto yang mengantre persetujuan regulator telah menembus angka 125 pengajuan.
​Angka ini merupakan hasil revisi terkini dari rekan analisnya, James Seyffart. Dalam pembaruan datanya, Seyffart mengoreksi jumlah awal 124 menjadi 125 proposal setelah menghapus duplikasi dan menambahkan berkas yang sempat terlewat. Ia bahkan meyakini angka riil di lapangan lebih besar dari data tertulis.
"Jujur saja, saya hampir pasti masih melewatkan beberapa berkas. Jumlah totalnya kemungkinan besar lebih tinggi dari 125," ungkap Seyffart.
​Dari total ratusan pengajuan tersebut, Bitcoin masih mendominasi sebagai aset yang paling banyak diincar manajer investasi dengan 21 proposal aktif. Namun, tren diversifikasi terlihat makin kuat. Kategori ETF Index yang menggabungkan beberapa aset sekaligus kini menempati posisi kedua terbanyak dengan 15 pengajuan.
​Di sektor aset altcoin, persaingan juga kian ketat. XRP memimpin barisan ini dengan 10 proposal, disusul oleh Solana (9), Ethereum (7), dan Litecoin (5). Deretan panjang antrean ini mempertegas bahwa minat institusi untuk membawa berbagai jenis aset kripto ke pasar modal AS sedang berada di level tertinggi.