News
Meta Pool Diserang Hacker, Hanya $132 Ribu Yang Tercuri dari Potensi Rugi $27 Juta
June 18, 2025 | 11:17 WIB
Copied
ByBenny Hawe
Meta Pool Diserang Hacker, Hanya $132 Ribu Yang Tercuri dari Potensi Rugi $27 Juta
 
Protokol liquid staking Meta Pool menjadi target serangan keamanan yang memanfaatkan kerentanan dalam smart contract dan berhasil mengambil $132.000, meskipun potensi kerugian yang lebih besar bisa mencapai $27 juta.
 
Menurut laporan dari Cointelegraph, penyerang memanfaatkan vulnerability di smart contract Meta Pool untuk mint 9.705 token mpETH dengan nilai hampir $27 juta. Namun, karena likuiditas yang terbatas dan respons cepat dari tim Meta Pool, hanya $132.000 (sekitar 52,5 ETH) yang berhasil diambil dari liquidity pools. Tim Meta Pool segera menangguhkan smart contract yang terdampak untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan berkomitmen mengganti aset yang hilang kepada pengguna yang terdampak.
 
Meta Pool adalah protokol decentralized finance (DeFi) yang memungkinkan pengguna untuk stake aset seperti NEAR, ETH, SOL, dan lainnya, lalu menerima token liquid seperti mpETH untuk mendapatkan imbal hasil staking sekaligus tetap bisa digunakan di ekosistem DeFi. Protokol ini dikenal mendukung operasi multi-chain dan memiliki komunitas yang aktif dalam pengelolaan melalui DAO (Decentralized Autonomous Organization).
 
Sebelumnya, di tempat terpisah, Alex Protocol juga mengalami serangan serupa dengan kerugian $8,3 juta akibat bug dalam proses self-listing verification, menunjukkan tren meningkatnya ancaman di ekosistem decentralized finance (DeFi). Menurut laporan blockchain security firm PeckShield, kerentanan di staking contract Meta Pool memungkinkan minting token tanpa batas, tetapi likuiditas rendah menjadi faktor pembatas kerugian besar. Sementara itu, CertiK mencatat total kerugian akibat serangan crypto di 2025 telah mencapai $2,1 miliar, dengan fokus serangan kini bergeser dari code ke pengguna individu.
 
Kasus ini menegaskan pentingnya pemeriksaan keamanan yang ketat pada smart contract, terutama untuk protokol yang beroperasi di berbagai blockchain. Meta Pool, yang mendukung operasi multi-chain, kini tengah mengevaluasi langkah perbaikan untuk mencegah insiden serupa. Pengguna diimbau untuk tetap waspada terhadap risiko di ekosistem DeFi sambil menunggu pembaruan resmi dari Meta Pool.