

.png)
.png)

MetaMask, dompet kripto terpopuler yang dikembangkan oleh Consensys, mengumumkan peluncuran fitur multichain yang memungkinkan satu akun untuk mendukung jaringan Ethereum Virtual Machine (EVM), Solana, dan dalam pembaruan mendatang, Bitcoin.
Fitur baru ini, yang secara otomatis diaktifkan pada MetaMask Mobile versi 7.57 dan ekstensi versi 13.5, menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengelola akun terpisah untuk setiap blockchain. Dengan pendekatan satu-akun-mengelola-beberapa-alamat, pengguna kini dapat beralih antar jaringan dengan lebih mudah, mendukung aktivitas lintas jaringan seperti perdagangan dan staking. Menurut laporan dari The Block pada 28 Oktober 2025, pembaruan ini juga menjanjikan dukungan Bitcoin dalam waktu dekat, meskipun detail teknisnya masih dalam tahap pengembangan. Langkah ini mencerminkan tren industri menuju interoperabilitas blockchain, dengan MetaMask bertujuan mengurangi kompleksitas pengelolaan aset digital.
Analis memperkirakan fitur ini akan meningkatkan adopsi MetaMask, yang sebelumnya terbatas pada ekosistem Ethereum, di tengah persaingan dengan dompet lain seperti Phantom dan Trust Wallet. Meskipun demikian, ada batasan yang dicatat: akun dompet keras (hardware wallet) tetap terbatas pada jaringan EVM karena belum ada dukungan Solana.