asset coin leftasset coin right
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
ASTERUSDT0.921-0.245 ( -21.01% )
BTCUSDT106,659.0-3426.98 ( -3.11% )
DASHUSDT114.32+25.01 ( +28.0% )
ETHUSDT3,589.72-268.49 ( -6.96% )
HYPEUSDT39.3-2.38 ( -5.71% )
JELLYJELLYUSDT0.1825+0.12 ( +191.77% )
PENGUUSDT0.015306-0.002017 ( -11.64% )
SOLUSDT164.65-19.92 ( -10.79% )
XPLUSDT0.2785+0.0158 ( +6.01% )
Powered by
News

Nordea Bank Buka Akses ke Produk Berbasis Bitcoin

User
October 31, 2025 | 12:08 WIB
User
UpdatedBenny Hawe
October 31, 2025 | 12:08 WIB
Nordea Bank Buka Akses ke Produk Berbasis Bitcoin

Bank besar asal Nordik, Nordea Bank Abp, resmi melonggarkan kebijakan konservatifnya terhadap aset kripto dengan membuka akses bagi nasabah untuk berinvestasi di produk keuangan berbasis Bitcoin. Langkah ini menandai perubahan besar dalam sikap industri perbankan Eropa terhadap aset digital yang sebelumnya sempat dianggap berisiko tinggi.

Dalam pernyataan resminya pada Kamis (30/10), Nordea menyebut bahwa pihaknya kini menilai pasar kripto telah “mengalami kematangan” dibanding beberapa tahun lalu. “Kami sebelumnya berhati-hati karena pasar belum diatur dan perlindungan investor masih terbatas, tetapi sekarang kami melihat situasinya berbeda,” tulis Nordea di situs resminya.

Sebagai langkah awal, Nordea akan memungkinkan nasabahnya untuk memperdagangkan produk investasi berbasis Bitcoin dalam bentuk synthetic exchange-traded product (ETP) melalui platform bank. Meski demikian, pihak bank menegaskan tidak akan memberikan nasihat investasi langsung terkait produk tersebut.

Perubahan sikap Nordea mencerminkan pergeseran luas di sektor perbankan global terhadap aset kripto. Sebelumnya, JPMorgan Chase & Co telah mulai mengizinkan penggunaan ETP kripto sebagai agunan pinjaman dan berencana menambahkan Bitcoin serta Ether sebagai aset pendukung hingga akhir tahun ini.

Selain itu, sembilan bank besar Eropa — termasuk rival Nordea, Danske Bank — juga telah mengumumkan rencana meluncurkan stablecoin berbasis euro pada 2026. Sementara itu, Basel Committee on Banking Supervision tengah meninjau ulang standar ketatnya terkait keterlibatan bank dalam aktivitas kripto.

Langkah Nordea mempertegas bahwa aset digital kini semakin diterima dalam sistem keuangan tradisional, seiring meningkatnya permintaan investor dan kejelasan regulasi di kawasan Uni Eropa.

Copiedbagikan