Berdasarkan data terbaru yang dipublikasikan oleh The Kobeissi Letter melalui platform X pada 20 Juni, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pekerjaan di sektor pemerintah federal di Amerika Serikat hingga sebanyak 22.000 orang. Hal ini menandai penurunan terbesar dalam empat tahun terakhir. Ini merupakan bulan keempat berturut-turut yang menunjukkan penurunan dalam jumlah pekerjaan sektor pemerintah.
Grafik yang disertakan dalam postingan tersebut, yang berasal dari data Bloomberg Finance L.P. dan dianalisis oleh Kevin Gordon, menunjukkan perubahan bulanan dalam jumlah pekerja pemerintah federal AS sejak Januari 2021 hingga Juni 2025. Data ini menyoroti tren penurunan yang mencolok, terutama pada paruh kedua tahun 2024 dan awal 2025, dengan penurunan tajam terlihat pada beberapa bulan terakhir.
Hingga saat ini, total penurunan pekerjaan pemerintah federal sepanjang tahun 2025 mencapai 59.000, menurunkan jumlah pekerja federal menjadi 2,96 juta, dimana angka ini menjadi yang terendah sejak November 2024. Untuk perbandingan, rata-rata jumlah pekerja federal antara tahun 2015 hingga 2019 adalah sekitar 2,8 juta. Laporan ini juga menyebutkan estimasi dari Reuters yang menyatakan bahwa lebih dari 260.000 pekerja federal telah dipecat, mengambil paket pensiun dini, atau keluar secara sukarela sepanjang tahun ini.
Penurunan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan pengguna X. Sebagian menyambut positif, dengan beberapa menganggapnya sebagai langkah untuk mengurangi ukuran pemerintah dan meningkatkan kebebasan individu. Namun, ada pula yang khawatir tentang dampak jangka panjang, termasuk potensi pengurangan layanan publik dan hilangnya perlindungan konsumen tanpa adanya tindakan tegas terhadap korupsi di sektor swasta.
Analis memperhatikan bahwa tren ini mungkin mencerminkan kebijakan atau perubahan administrasi yang sedang berlangsung, meskipun detail spesifik kebijakan tersebut belum sepenuhnya diungkap. Penurunan pekerjaan pemerintah federal ini dapat memiliki implikasi ekonomi yang luas, termasuk pada tingkat pengangguran dan stabilitas layanan publik di AS.