Perusahaan real estate Grupo Murano, mengumumkan rencana ambisius untuk mengadopsi Bitcoin (BTC) sebagai aset strategis inti. Perusahaan ini akan memulai dengan investasi awal sebesar $1 miliar, dengan target membangun treasury Bitcoin senilai $10 miliar dalam lima tahun ke depan.
CEO Grupo Murano, Elías Sacal, menyatakan bahwa perusahaan akan mengonversi aset properti menjadi kepemilikan Bitcoin melalui strategi refinancing dan sale-leasebacks (penjualan sekaligus penyewaan kembali). Selain itu, Grupo Murano berencana untuk menyebarkan ATM Bitcoin serta mengaktifkan pembayaran dengan BTC di jaringan hotel mereka. Sekitar 70-80% dari modal perusahaan akan dialokasikan untuk membeli dan menyimpan Bitcoin, menandai langkah besar dalam diversifikasi aset.
Grupo Murano, yang berbasis di Inggris dan terdaftar di Nasdaq dengan ticker MRNO, adalah perusahaan real estate yang fokus pada pengembangan, kepemilikan, dan investasi properti hotel, resor, dan komersial di Meksiko. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, perusahaan telah menyelesaikan 10 proyek di enam kota Meksiko, termasuk hotel mewah seperti Hotel Andaz (operasi Hyatt) dan Hotel Mondrian (operasi Accor) di Mexico City. Grupo Murano juga sedang mengembangkan lebih dari 3.700 kamar, termasuk proyek besar di Cancun dan Bajamar, memanfaatkan pertumbuhan sektor pariwisata Meksiko. Tim manajemennya dipimpin oleh Elías Sacal (CEO), Marcos Sacal Cohen (COO), dan David James Galan (CFO), dengan keahlian luas di pasar real estate dan keuangan global.
Langkah ini mencerminkan tren meningkatnya adopsi Bitcoin oleh perusahaan-perusahaan di sektor tradisional, yang mencari perlindungan terhadap inflasi dan devaluasi mata uang fiat. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa strategi ini didukung oleh keyakinan Sacal terhadap potensi jangka panjang Bitcoin sebagai penyimpan nilai.