Platform pasar prediksi berbasis kripto Polymarket sedang menggalang dana dalam putaran pendanaan baru yang berpotensi melipatgandakan valuasinya menjadi setidaknya $10 miliar.
Putaran pendanaan ini didorong oleh ekspektasi kuat terhadap peluncuran Polymarket di AS, setelah CEO Shayne Coplan menyatakan bahwa platform telah menerima persetujuan regulasi dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Langkah ini menandai perubahan signifikan setelah Polymarket menghadapi larangan operasi di AS pada 2022 dan denda $1,4 juta karena kegagalan mendaftar sebagai fasilitas perdagangan derivatif.
Valuasi baru yang ditawarkan oleh setidaknya satu investor melalui lembar istilah (term sheet) melebihi tiga kali lipat valuasi sebelumnya sebesar $1 miliar, yang dicapai dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Founders Fund pada Juni 2025.
Peluncuran di AS diharapkan memanfaatkan pertumbuhan pesat platform, yang telah mencatat volume perdagangan lebih dari $7,5 miliar dari taruhan pada acara seperti pemilihan presiden AS 2024. Model desentralisasi Polymarket yang menggunakan blockchain Polygon dan stablecoin USDC telah menarik minat investor, meskipun persaingan dengan platform seperti Kalshi tetap ketat. Analis dari CoinDesk pada 12 September 2025 mencatat bahwa valuasi $10 miliar mencerminkan taruhan besar pada masa depan pasar prediksi, terutama dengan dukungan regulasi yang meningkat.