×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT116,276.0-1395.58 ( -1.19% )
DOP1USDT0.0006905-0.0002122 ( -23.51% )
ETHUSDT4,363.06-110.13 ( -2.46% )
HYPEUSDT43.73-2.69 ( -5.8% )
KASUSDT0.08816-0.0034 ( -3.71% )
PENGUUSDT0.031344-0.001713 ( -5.18% )
PEPEUSDT0.00001078-0.00000041 ( -3.66% )
SOLUSDT183.58-8.77 ( -4.56% )
XRPUSDT3.0736-0.0251 ( -0.81% )
Powered by
News - Technology

Protokol Stablecoin Resupply Dilaporkan Alami Peretasan, Rugikan $9,5 Juta

June 26, 2025 | 13:11 WIB
Copiedbagikan
Protokol Stablecoin Resupply Dilaporkan Alami Peretasan, Rugikan $9,5 Juta

Protokol stablecoin Resupply, yang berafiliasi dengan Convex Finance dan Yearnfi sebagai subDAO, dilaporkan mengalami eksploitasi besar-besaran, menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai $9,5 juta. Informasi ini diungkapkan oleh BlockSec Phalcon, sebuah firma penelitian keamanan blockchain.

Resupply beroperasi sebagai protokol desentralisasi yang memungkinkan pengguna meminjam stablecoin reUSD dengan menggunakan crvUSD atau frxUSD sebagai jaminan melalui pasar pinjaman Curve Lend dan Fraxlend. Menurut situs resmi Resupply (resupply.eth.limo), protokol ini dilengkapi dengan Insurance Pool sebagai lapisan keamanan untuk mengatasi risiko gagal bayar. Namun, laporan BlockSec Phalcon menunjukkan bahwa eksploitasi ini berhasil menembus sistem, meskipun detail teknis serangan belum sepenuhnya diungkap.

Eksploitasi ini menambah daftar panjang insiden keamanan di ekosistem DeFi, yang sering kali menjadi target karena kompleksitas smart contract-nya. Sebagai perbandingan, laporan Chainalysis pada 18 Juni 2025 mencatat bahwa kerentanan protokol stablecoin, seperti yang terjadi pada Euler Finance ($197 juta) dan Curve Finance pada tahun 2023, tetap menjadi ancaman signifikan di industri kripto.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari tim Resupply atau Convex Finance mengenai langkah mitigasi atau investigasi lebih lanjut.

Insiden ini diyakini akan memicu diskusi tentang perlunya audit keamanan yang lebih ketat dan mekanisme perlindungan dalam ekosistem DeFi.