Sembilan bank Eropa ternama, termasuk ING, Banca Sella, KBC, Danske Bank, DekaBank, UniCredit, SEB, CaixaBank, dan Raiffeisen Bank International, telah membentuk perusahaan baru untuk meluncurkan stablecoin euro yang sesuai dengan regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) pada paruh kedua 2026.
Aksi ini menandai langkah besar menuju standar pembayaran digital di Eropa. Perusahaan berencana mengajukan lisensi uang elektronik (e-money license) dari De Nederlandsche Bank (DNB) Belanda untuk memastikan kepatuhan terhadap kerangka regulasi MiCA, yang mulai berlaku pada Juni 2023 dan menargetkan kepatuhan penuh pada Juli 2026.
Stablecoin euro ini bertujuan untuk menetapkan standar pembayaran digital Eropa, dengan peluang bagi bank lain untuk bergabung dalam usaha tersebut, sehingga meningkatkan adopsi lintas batas di kawasan tersebut. Langkah ini diharapkan memperkuat peran euro dalam sistem pembayaran digital global, bersaing dengan dominasi stablecoin berbasis dolar AS seperti USDT dan USDC. Langkah ini menunjukkan komitmen kolektif bank Eropa untuk memanfaatkan teknologi blockchain secara teratur, dengan fokus pada stabilitas dan kepatuhan regulasi.