×
📩 Stay Ahead in Crypto!🔥
Get expert insights & alerts straight to your inbox — join our newsletter now!
Dark Mode
BTCUSDT118,308.0+453.74 ( +0.39% )
DOGEUSDT0.2704+0.01808 ( +7.17% )
ETHUSDT3,753.59+109.68 ( +3.01% )
HYPEUSDT46.77+1.96 ( +4.37% )
PEPEUSDT0.0000142+0.00000072 ( +5.34% )
PUMPUSDT0.004283+0.000022 ( +0.52% )
SOLUSDT185.51+8.28 ( +4.67% )
T2T2USDT0.0000086-0.0 ( -14.85% )
XRPUSDT3.4963+0.0886 ( +2.6% )
Powered by
News - Regulation

SIFMA Desak SEC Tolak Permohonan Pembebasan untuk Perdagangan Ekuitas Berbasis Kripto

July 3, 2025 | 21:18 WIB
Copiedbagikan
SIFMA Desak SEC Tolak Permohonan Pembebasan untuk Perdagangan Ekuitas Berbasis Kripto

Securities Industry and Financial Markets Association (SIFMA), sebuah kelompok industri keuangan di Amerika Serikat, telah mendesak Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menolak permohonan pembebasan (exemptive relief) yang memungkinkan perdagangan ekuitas berbasis token kripto. 

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip, SIFMA berargumen bahwa perubahan struktural seperti tokenisasi ekuitas harus melalui proses pemberitahuan dan komentar yang formal, bukan melalui pembebasan tindakan (no-action relief) yang cepat. Langkah ini diambil menyusul laporan tentang perusahaan kripto yang mengajukan permohonan pembebasan untuk menawarkan saham tokenized, yang menurut SIFMA dapat mengganggu kerangka hukum sekuritas yang ada. 

SIFMA, yang mewakili pelaku industri sekuritas dan pasar keuangan, menyoroti kekhawatiran bahwa pendekatan cepat tanpa konsultasi publik dapat membuka celah regulasi. Hal ini sejalan dengan pernyataan SEC pada Mei 2025 oleh Komisioner Hester Peirce, yang mengindikasikan pertimbangan pembebasan untuk platform tokenisasi sekuritas berbasis blockchain. Namun, SIFMA menilai bahwa proses tersebut harus lebih transparan dan melibatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Keputusan SEC terhadap permohonan ini dapat memiliki dampak besar pada industri kripto. Jika ditolak, perusahaan seperti yang disebutkan dalam laporan Cointelegraph (misalnya, firma kripto yang mencari pembebasan) mungkin harus menunda rencana tokenisasi ekuitas mereka, memperlambat inovasi di sektor ini. Sebaliknya, persetujuan tanpa proses formal dapat memicu kekhawatiran tentang stabilitas pasar dan perlindungan investor, sebagaimana ditekankan oleh SIFMA.