News - Regulation
The Fed Hapus Risiko Reputasi dari Program Pengawasan Bank, Dorong Adopsi Kripto
June 24, 2025 | 12:26 WIB
Copied
The Fed Hapus Risiko Reputasi dari Program Pengawasan Bank, Dorong Adopsi Kripto

Dewan Federal Reserve Amerika Serikat (Federal Reserve Board) mengumumkan bahwa risiko reputasi tidak lagi menjadi komponen dalam program pemeriksaan pengawasan bank. Penghapusan ini dianggap sebagai dorongan besar bagi industri kripto. 
Langkah ini menghilangkan hambatan yang sebelumnya mencegah bank-bank besar untuk berpartisipasi dalam layanan terkait aset digital, seperti penyediaan akun bisnis untuk perusahaan kripto atau menawarkan produk berbasis blockchain.
Risiko reputasi mengacu pada potensi kerugian yang dihadapi bank atau institusi finansial akibat persepsi negatif dari publik, pelanggan, atau regulator, yang dapat dipicu oleh kontroversi, skandal, atau aktivitas yang dianggap tidak etis atau berisiko tinggi. Sebagai contoh, hubungan dengan industri kripto sebelumnya dianggap sebagai risiko reputasi karena volatilitas dan ketidakpastian regulasinya, yang dapat merusak citra bank atau memicu litigasi.
Menurut pernyataan resmi, Dewan Federal Reserve telah memulai proses peninjauan dan penghapusan referensi terhadap reputasi dan risiko reputasi dari materi pengawasan, termasuk manual pemeriksaan. Di mana diperlukan, referensi tersebut akan digantikan dengan diskusi yang lebih spesifik tentang risiko finansial. Dewan juga akan melatih para pemeriksa untuk memastikan perubahan ini diterapkan secara konsisten di semua bank yang diawasi, serta bekerja sama dengan agen pengatur bank federal lainnya untuk mempromosikan praktik yang seragam jika diperlukan.
Perubahan ini tidak mengubah ekspektasi Dewan bahwa bank-bank harus menjaga manajemen risiko yang kuat untuk memastikan keamanan, kesehatan finansial, dan kepatuhan dengan hukum serta regulasi. Selain itu, perubahan ini tidak dimaksudkan untuk memengaruhi apakah dan bagaimana bank-bank yang diawasi menggunakan konsep risiko reputasi dalam praktik manajemen risiko mereka sendiri.
Langkah ini disambut positif oleh komunitas kripto, dengan banyak yang menganggapnya sebagai sinyal ramah terhadap adopsi aset digital seperti Bitcoin. Cointelegraph menyoroti bahwa penghapusan faktor risiko reputasi yang sebelumnya menghambat bank untuk berbisnis dengan perusahaan kripto dapat membuka peluang baru bagi integrasi keuangan tradisional dan blockchain. 
Reaksi pasar juga terlihat, dengan beberapa analis mencatat potensi peningkatan investasi bank ke sektor kripto, meskipun tantangan seperti kepatuhan regulasi tetap ada. Perubahan kebijakan ini terjadi di tengah gelombang dukungan pro-kripto di AS, termasuk kebijakan pemerintahan Trump dan eksplorasi tokenisasi aset oleh perusahaan publik.