The Sandbox, platform metaverse berbasis blockchain yang terkenal, telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 50% tenaga kerjanya, atau lebih dari 250 karyawan di seluruh dunia, sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran. Langkah ini terjadi seiring dengan pengambilalihan langsung oleh Animoca Brands, pemegang saham utama, yang kini mengendalikan operasional perusahaan melalui CEO-nya, Robby Yung.
Restrukturisasi ini mencakup penggantian Sébastien Borget dan Arthur Madrid, pendiri ikonik The Sandbox, dari peran manajerial mereka. Keputusan ini didorong oleh penurunan nilai perusahaan yang signifikan, dari puncak valuasi $4 miliar pada 2022 menjadi hanya $1 miliar menurut data 2024, akibat krisis ekonomi yang melanda platform tersebut. Laporan dari Cointribune mendukung temuan ini, mencatat bahwa langkah tersebut merupakan respons terhadap gelembung spekulatif Web3 yang pecah.
Animoca Brands, yang telah menjadi kekuatan pendorong di balik The Sandbox, kini mengambil kendali penuh untuk menyelaraskan operasi dengan strategi jangka panjangnya di ekosistem blockchain dan gaming. PHK massal ini juga sejalan dengan gelombang pemutusan hubungan kerja di industri video game, yang telah kehilangan sekitar 35.000 pekerjaan sejak 2022 hingga Mei 2025.
Analis pasar memperkirakan bahwa perubahan ini dapat mengubah arah The Sandbox, mungkin dengan fokus yang lebih ketat pada efisiensi dan integrasi dengan portofolio Animoca, termasuk investasi strategis seperti IoTeX (IOTX).