Trump Media & Technology Group Corp., perusahaan di balik platform Truth Social, mengumumkan alokasi dana sebesar $300 juta untuk strategi options perdagangan berbasis sekuritas terkait Bitcoin, menandai langkah terbaru keluarga Trump dalam memperdalam eksposur mereka terhadap industri aset digital.
Langkah ini menunjukkan bahwa Trump Media kini tak sekadar menimbun Bitcoin dan aset terkait, namun juga mengejar keuntungan lebih cepat dan besar melalui instrumen options. Perusahaan ini diketahui telah mengakumulasi Bitcoin dan aset kripto senilai sekitar $2 miliar, menjadikan strategi options sebagai jalur baru untuk memaksimalkan potensi kenaikan harga.
Strategi ini juga bisa memanfaatkan efek pasar dari pernyataan langsung Presiden Donald Trump melalui media sosialnya, yang terbukti mampu mengguncang pasar kripto.
Namun, langkah tersebut juga menuai kekhawatiran. Nic Carter, mitra umum di Castle Island Ventures, menyebut keterikatan keuangan Trump dan keluarganya di sektor kripto berpotensi menciptakan konflik kepentingan politik, terutama karena presiden berperan besar dalam membentuk kebijakan publik yang berdampak pada pasar.
Trump Media belum memberikan rincian lengkap tentang aset dasar strategi options ini. Instrumen bisa meliputi ETF Bitcoin spot, saham perusahaan kripto, atau obligasi konversi milik perusahaan seperti Strategy milik Michael Saylor. Sementara itu, Gedung Putih menegaskan bahwa “Presiden tidak pernah dan tidak akan pernah terlibat dalam konflik kepentingan.”
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kepemilikan Trump Media menyumbang $2,2 miliar dari total kekayaan Donald Trump sebesar $6,6 miliar. Dalam setahun terakhir, aset kripto telah menambah sekitar $620 juta ke total kekayaannya, berkat lonjakan harga dan eksposur strategis di berbagai proyek kripto, mulai dari penambangan Bitcoin hingga platform keuangan terdesentralisasi.