

.png)
.png)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan. Pengumuman ini datang menyusul kunjungan Trump ke Korea Selatan pada hari yang sama, di mana ia bertemu dengan Presiden Lee Jae Myung di Gyeongju, menandai tonggak penting dalam hubungan ekonomi bilateral.
Kesepakatan tersebut mencakup komitmen Korea Selatan untuk menginvestasikan $350 miliar di Amerika Serikat, sebagian besar dalam bentuk investasi baru untuk menghindari tarif yang lebih tinggi yang diancam oleh administrasi Trump. Laporan dari The Guardian pada 29 Oktober 2025 mengkonfirmasi bahwa negosiasi, yang sebelumnya terhambat, mencapai titik temu selama pertemuan di KTT APEC tahunan, dengan Seoul juga menghadiahkan Trump replika mahkota emas kerajaan Silla sebagai simbol diplomasi.
Kesepakatan ini menyusul tekanan dari Trump untuk pembayaran di muka sebesar $350 miliar dari pemerintah Korea Selatan, sebuah tuntutan yang sebelumnya ditolak karena potensi dampak negatif pada ekonomi lokal, termasuk volatilitas won, seperti dilaporkan oleh POLITICO pada 28 Oktober 2025. Trump mengklaim bahwa kerangka kerja yang disepakati pada Juli 2025 kini "dekat diselesaikan," dengan fokus pada investasi di sektor teknologi dan manufaktur AS.
Analis memperkirakan bahwa investasi ini dapat meningkatkan pasar saham AS, meskipun ada kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi Korea Selatan, terutama setelah peringatan tentang potensi colaps won yang disebutkan dalam laporan The New York Times pada 27 Oktober 2025. Hingga saat ini, Gedung Putih dan pemerintah Korea Selatan belum merilis pernyataan resmi lengkap, tetapi pengumuman ini menambah dinamika pada kunjungan Trump di Asia