Utang nasional Amerika Serikat (AS) resmi mencapai puncak baru sejak Februari 2025, menandai lonjakan signifikan dalam beban utang federal negara tersebut. Pertumbuhan utang nasional melonjak dari sekitar $5 triliun pada 1994 menjadi lebih dari $35 triliun pada 2022, dengan proyeksi terus meningkat.
Menurut laporan terbaru, utang nasional AS kini diperkirakan melampaui $36 triliun, didorong oleh keputusan legislatif baru-baru ini yang menaikkan plafon utang federal menjadi $41,1 triliun. Kenaikan ini mencerminkan pinjaman baru dan pembayaran kembali pinjaman internal ke Departemen Keuangan AS, dengan tambahan sekitar $366 miliar dalam satu hari saja, sebagaimana dicatat oleh berbagai sumber di X dan laporan tren terkait. Grafik yang disertakan menyoroti tren naik yang tajam, menimbulkan kekhawatiran di kalangan ekonom dan investor global.
Para analis menyoroti bahwa kenaikan utang ini terkait dengan kebijakan fiskal terbaru, termasuk RUU pajak dan belanja yang diperkirakan menambah lebih dari $3 triliun ke defisit selama dekade berikutnya. Organisasi seperti Congressional Budget Office (CBO) memproyeksikan bahwa rasio utang terhadap PDB AS dapat mencapai rekor baru pada 2027 jika tren ini berlanjut. Ekonom memperingatkan bahwa tanpa pertumbuhan ekonomi yang signifikan atau reformasi fiskal, AS berisiko menghadapi krisis fiskal jangka panjang.